Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Denny Caknan mengembangkan sayap di bisnis kuliner dengan membuka home service Kambing Guling Ajiib.
Kambing Guling Ajiib yang sempat viral di Tiktok karena menampilkan proses pembuatannya itu telah ditonton lebih dari satu juta orang dan membuat para penontonnya ngiler.
Sebenarnya apa sih Kambing Guling Ajiib itu?
Kuliner kambing guling dijalani Denny Caknan lantaran terinspirasi banyak orang yang menyukainya. Hal tersebut diketahui Denny Caknan setelah sebelumnya melakukan survei dan bertemu sejumlah peternak domba di Pulau Jawa.
Memiliki cita rasa yang sangat kuat, kambing guling ala Ajiib ini disajikan dengan banyak olahan lauk sekaligus. Menurut Denny, kuliner yang disajikan pun tidak jauh beda dengan kambing guling yang ada di restoran Timur Tengah.
Proses memasaknya juga menggunakan banyak campuran rempah agar aroma dan rasa menjadi lebih terasa. “Menggunakan bahan rempah pilihan serta tetesan kaldu dari daging kambing itu sendiri untuk memperkuat cita rasa,” katanya.
Menurutnya, faktor yang membuat istimewa kuliner ini adalah proses memasaknya yang secara live, sehingga membuat banyak orang tergiur dan berasa lapar. “Proses live ini juga membuat kita dapat melihat dari awal pemasakan kambing hingga matang. Pembeli pun juga bisa melihat apakah kambing guling dari Ajiib bersih dan steril sehingga tumbuh rasa nyaman di hati ketika mengetahui hal tersebut sebagai penikmat kambing,” tutur Denny Caknan.
Proses pengolahan secara langsung ini juga dapat diminta pelanggan di mana saja. Bisa di rumah, atau ketika pelanggan sedang berlibur. Ajiib bisa juga diundang di vila saat berlibur sebagai hidangan utama untuk menemani keluarga saat tengah berlibur.
Meski makanan khas Timur Tengah, masakan ini juga masih menggunakan banyak olahan rempah Indonesia. Harapannya agar semua orang Indonesia masih tetap dapat menikmati makanan kambing guling ini.
“Kualitas rasa, bahan baku gemuk dan segar, bersih dan higienis, halal, harga terjangkau, servis memuaskan, profesional, dan dimasak oleh tenaga ahli yang berpengalaman,” beber Denny Caknan.
“Tidak ada bau prengus. Bumbu pun meresap dan lezat sehingga kami mampu menjamin atas hidangan yang berkelas,” pungkas Denny Caknan.
*Diterbitkan ulang dari Berita Satu